Aku..?
Kuintip
kantongan ukhuwah
dalam relung pembetungan
berpapasan kelam,
menyambut jemari khilaf
Tersemak deria roh
begitu lemah,
begitu tergesa
mengeluh kesah
gelisah
Tersemak deria akal
membolak gubahan
memelihara,
membeda kontras warna
Ilusi maya ini,
tafakur akur
Tersemak deria jasad
terdengarkan,
melihat
merasa
hidu,
menyentuh tekstur nyata
Kuintip tasawuf itu
mengapa deria unsur kegersangan
Kuraba seketul daging hati,
digenggamanku lunyai layu
Kuintip bisik jasad
Oh,tolonglah
selamatkan kami
selamatkan kami
kami tak ingin mati!
At Tatayum
At Tatayum
Ash Shabwah
Ash Syauqu...
padaMu dan keberadaan rindu
Yang gelisah,
Al Balabil ku
saat Al Ghamarat,
sepotong bodoh...
sepiring lalai dan kemabukan
cintaku ya Rabbi cintaMu
At Tatayum
penghambaan ku
tak juga memaksakan ikhlas
bukan pula,
Ad-Da'ul-Mukhamir...
pada sepotong penyakit yang merasuk
Khilaf bukan kalam,
hanya Takbir untukMu,
...ya Ilahi
Tentang Mati (seqeul monolog serumpun...)
hidup
tertagih
hutang suci
kematian... dinesea
akar
mereput
goyah
tumbang...
bumi
merepih
buka
dirinya... dinesea
takut
buta?
tertutup
jatuh
lelah...
menggigil
jiwa
tertagih
karma... dinesea
payah
kabur
terkilaf
mengharap...
Zuraidah abdul aziz
22 Agustus, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar